KEYAKINAN OSO TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA YANG AKAN TERJADI DI TAHUN 2030

KEYAKINAN OSO TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA YANG AKAN TERJADI DI TAHUN 2030

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yakni Oesman Sapta Odang atau yang akrab di sapa OSO telah memprekdisikan bahwa Perekonomian yang ada di Indonesia akan menaik di Tahun 2030. Sebab Indonesia telah mempunyai Sumber Daya yang Luar Biasa yang harus diberdayakan.

"Di Tahun 2030 , Kita sudah menetapkan sistem Perekonomian secara pasti bahwa Indonesia akan maju di Tahun 2030 dan Indonesia akan menjadi Negara dengan Perekonomian Terbesar yang ke 5 di Dunia. Sebab kita sudah mempunyai Source yang luar biasa di Dunia," ujarnya saat berada di Hotel Swiss Bel Inn yang ada di Singkawang , Kalimantan Barat , Sabtu 28 April 2018.

Oso juga sejalan dengan masalah Program Infrastruktur yang besar besaran di Bangun oleh Pihak Pemerintah yang berasal dari Sabang hingga Merauke. OSO meniali bahwa Pihak Pemerintahan yang sekarang sangatlah serius dan memberikan hasil nyata dalam memajukan Daerah Indonesia. Hal tersebut juga memiliki pengaruh terhadap Kemajuan Perekonomian Daerah yang ada di Indonesia.

"Saya sejalan dengan Infrastruktur yang harus di bangun dalam rangka untuk mempermudah Jalur Lalu Lintas Perekonomian yang beradal dari Papua hingga Aceh. Apakah Infrastruktur yang di Bangun itu Bohong? Saya bertanya siapa yang menyatakan bahwa itu adalah bohong. Semuanya sudah dilakukan oleh Pemerintah sekarang," Tegas OSO.

Senator yang berasal dari Kalimantan Barat tersebut juga menyatakan bahwa apa yang dikatakannya bukanlah hal dalam membela pemerintah. Dia menilai bahwa Negara Indonesia dapat makmur Jika Daerahnya juga ikut Makmur. Oleh sebab itu , OSO tetap akan memberikan dukungan bila ada pihak yang serius dalam membangun daerah.

"Saya bukan Pemerintah , Saya bebas , saya Anggota DPD Lembaga Tinggi Negara yang mengarah ke Pembangunan Daerah dan akan memberikan dukungan kepada siapapun yang memang serius ingin membangun Daerah. Siapapun yang akan membangun daerah akan kita dukung sepenuhnya. Salah kita dimana? Daerah Daerah tersebutlah yang harus di tekankan," ujar OSO.