Juru Bicara TKN Jokowi-Ma'aruf Mendesak Pihak Berwenang Untuk Menemukan Motif Dibalik Ledakan GBK


Polisi Jakarta masih menyelidiki insiden ledakan petasan yang terjadi di tempat parkir kompleks olahraga Gelora Bung Karno, dekat tempat debat presiden yang sedang berlangsung di Jakarta Pusat pada Minggu, 17 Febuari 2019 malam. Ledakan itu melukai tujuh orang.

Michael Umbas dari tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan pada hari, Senin, 18 Febuari 2019, bahwa para korban adalah semua pendukung Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Jokowi dan pasangannya Kiai Ma'ruf Amin.

Juru bicara kamp Jokowi-Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago mendesak pihak berwenang untuk menemukan motif di balik insiden itu.

Namun, itu jelas untuk mengalihkan perhatian publik dari perdebatan yang sedang berlangsung, kata Irma.

Juru bicara saingan Bapak Jokowi, Bapak Prabowo Subianto dan pasangannya Bapak Sandiaga Uno, Bapak Andre Rosiade, mengatakan bahwa tidak ada pendukung mereka yang ditemukan terluka di lokasi kejadian.

Jangan biarkan insiden seperti ini merusak perdamaian ini. Kami mendesak polisi untuk memeriksa kasus ini. Kami berharap para korban segera pulih, kata Pak Andre.

Meskipun tahu bahwa suara itu adalah petasan, juru bicara Polda Metro Jaya Kombes. Bapak Argo Yuwono belum sampai pada kesimpulan apakah tindakan teror itu atau tidak.

Rekaman CCTV yang terlihat online menunjukkan mobil putih berhenti sebentar sebelum insiden diikuti oleh kepulan asap putih dan ledakan.

Bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), kami akan terus mengamankan Ibukota Jakarta sampai pemilihan berakhir. Masyarakat harus melanjutkan kegiatannya dan tidak perlu khawatir, kata Argo Yuwono.

Tidak ada komentar