Prabowo Subianto Bertemu Dengan Pendukung Cina-Indonesia Di Medan


Ribuan anggota komunitas Tionghoa-Indonesia berkumpul di Medan pada hari Jumat, 22 Febuari 2019 malam untuk mendengarkan Bapak Prabowo Subianto, yang mengunjungi ibukota Sumatera Utara untuk pertama kalinya sebagai kandidat presiden.

Dalam pidatonya, Pak Prabowo berbicara tentang kelangkaan air yang diperkirakan akan menjadi masalah besar di banyak negara pada tahun 2025, menurut laporan PBB.

Konsekuensinya, kita harus bekerja lebih keras untuk menemukan teknologi untuk air bersih. Jakarta juga kehabisan air bersih, katanya.

Naiknya permukaan laut karena perubahan iklim, lanjutnya, dapat mendorong Indonesia untuk memindahkan ibukotanya dari Jakarta.

Saya cukup yakin apa yang saya katakan akan menjadi berita utama di semua surat kabar dan outlet media, katanya.

Penyelenggara acara Harti Hartija juga memberikan pidato di mana ia menyatakan dukungannya untuk mantan jenderal tersebut.

Kami berharap untuk perbaikan ekonomi. Semoga Bapak Prabowo Subianto menjadi presiden berikutnya, kata Harti Hartija.

Juru bicara kampanye Pak Prabowo, Bapak Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa Sumatera Utara adalah salah satu sumber utama modal politik untuk Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Bapak Sandiaga Uno. Menurut survei internal, sekitar 65 persen dari Sumatera Utara saat ini mendukung pasangan nomor 2.

Itu sebabnya kami sekarang menargetkan untuk mendapatkan lebih dari 65 persen suara, tambahnya.

Tidak ada komentar