Puluhan Kapal Terbakar Di Muara Baru, Tiga Orang Mengalami Cedera
Kebakaran di Muara Baru, Penjaringa, di pantai Jakarta Utara, menghancurkan sekitar 30 kapal dan melukai tiga orang pada hari Sabtu, 23 Febuari 2019.
Kami belum memastikan jumlah pasti kapal yang dihancurkan. Sejauh ini, kami memperkirakan 30 kapal dihancurkan dalam api, kata Kepala Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan, pada hari Minggu, 24 Febuari 2019 pagi.
Agensi menerima laporan kebakaran pada pukul 3.16 malam. dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi empat menit kemudian.
Dua puluh tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan, memadamkan api pada pukul 5.16 pagi hari berikutnya.
Ketika tim pemadam kebakaran dan penyelamat tiba, hanya tiga kapal yang terbakar, tetapi angin kencang dan posisi kapal berlabuh berdampingan memungkinkan api menyebar dengan mudah dan cepat, kata Satriadi Gunawan.
Tiga orang dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya karena menghirup asap. Mereka adalah dua karyawan dari sebuah pabrik yang terletak di dekat lokasi kejadian dan seorang petugas penyelamat kebakaran.
Asap tebal dan hitam dari kobaran api mendorong polisi untuk mengevakuasi pekerja dari pabrik ikan dan udang di dekatnya.
Kapolres Tanjung Priok Sr. Adj. Kawan Reynold Hutagalung mengatakan api telah dimulai dengan kegiatan pengelasan di salah satu kapal.
Kami percaya kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik dari kegiatan pengelasan di Artamina Jaya, katanya kepada pernyataan yang tertulis.
Polisi sedang memeriksa tujuh saksi mata, termasuk kapten dan anggota kru.
Sejauh mana kerusakan yang disebabkan oleh api masih belum diketahui.
Penyebab insiden itu sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kami sedang menunggu hasil dari laboratorium forensik kami, tambah Satriadi Gunawan.
Kami belum memastikan jumlah pasti kapal yang dihancurkan. Sejauh ini, kami memperkirakan 30 kapal dihancurkan dalam api, kata Kepala Badan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan, pada hari Minggu, 24 Febuari 2019 pagi.
Agensi menerima laporan kebakaran pada pukul 3.16 malam. dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi empat menit kemudian.
Dua puluh tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan, memadamkan api pada pukul 5.16 pagi hari berikutnya.
Ketika tim pemadam kebakaran dan penyelamat tiba, hanya tiga kapal yang terbakar, tetapi angin kencang dan posisi kapal berlabuh berdampingan memungkinkan api menyebar dengan mudah dan cepat, kata Satriadi Gunawan.
Tiga orang dirawat di Rumah Sakit Atma Jaya karena menghirup asap. Mereka adalah dua karyawan dari sebuah pabrik yang terletak di dekat lokasi kejadian dan seorang petugas penyelamat kebakaran.
Asap tebal dan hitam dari kobaran api mendorong polisi untuk mengevakuasi pekerja dari pabrik ikan dan udang di dekatnya.
Kapolres Tanjung Priok Sr. Adj. Kawan Reynold Hutagalung mengatakan api telah dimulai dengan kegiatan pengelasan di salah satu kapal.
Kami percaya kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik dari kegiatan pengelasan di Artamina Jaya, katanya kepada pernyataan yang tertulis.
Polisi sedang memeriksa tujuh saksi mata, termasuk kapten dan anggota kru.
Sejauh mana kerusakan yang disebabkan oleh api masih belum diketahui.
Penyebab insiden itu sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kami sedang menunggu hasil dari laboratorium forensik kami, tambah Satriadi Gunawan.
Post a Comment