Kilas Balik Karier Bintang Persebaya Rachmat Irianto, Dari Striker ke Bek

Kilas Balik Karier Bintang Persebaya Rachmat Irianto, Dari Striker ke Bek


Rachmat Irianto dikenal sebagai salah satu bintang muda di Persebaya Surabaya.

Bek yang karib disapa Rian itu mengikuti jejak ayahnya, Bejo Sugiantoro, yang sempat menyandang status sebagai libero terbaik Indonesia.

Namun, Rian ternyata memulai tidak memulai karier sebagai bek, tetapi penyerang.

Dia menjalani peran sebagai penyerang saat menimba ilmu di tim internal Persebaya Indonesia Muda.

Bejo yang mengubah posisi Rian menjadi stopper. Saat itu Bejo adalah pelatih IM kala itu.

“Saya ditawari bapak main jadi bek tengah. Saya coba, ternyata kok lebih nyaman (main sebagai stopper),” kata pemain 19 tahun itu.

Sejak saat itu, Rian mengaku sering melakukan sharing dengan sang ayah

Dia meminta saran bagaimana menjadi bek tengah yang tangguh.

“Sering diajari bagaimana teknik ngambil bola dari lawan,” tambah pemain kelahiran 3 September 1999 itu.

Bejo punya alasan mengapa mengubah posisi Rian sebagai stopper.

“Kalau main di depan, kasihan. Dia (Rian) pasti disikat sama bek lain. Kalau jadi bek, malah sebaliknya,” terang pria yang juga asisten pelatih Persebaya Surabaya itu.

Bejo tak menampik penampilan Rian sudah nyaris mirip dengannya kala masih aktif bermain.

“Cuma dia (Rian) kurang berani bras-bres kaya saya dulu,” terang Bejo. (gus/nia)

Tidak ada komentar