Pemerintah Jakarta Membatalkan Acara Keagamaan Yang Berencana Menampilkan Pendukung HTI


Pemerintah Jakarta telah membatalkan acara keagamaan bulanan yang berencana untuk menghadirkan pendeta Felix Siauw, seorang pendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang dilarang, di Masjid Fatahillah di dalam kompleks Balai Kota pada hari Rabu.

Kami telah membatalkannya, kepala Sekretariat Korps Pegawai Negeri Sipil Jakarta, Amiruddin, mengatakan pada hari Selasa, 25 Juni 2019, tanpa menyebutkan alasan untuk membatalkan acara tersebut.

Dia mengatakan bahwa dia hanya mengikuti instruksi yang diberikan kepadanya oleh kepala Dinas Ketenagakerjaan Jakarta Chaidir.

Secara terpisah, Chaidir mengkonfirmasi bahwa ia telah memerintahkan pembatalan meskipun acara telah lama direncanakan. Dia juga menolak untuk menjelaskan mengapa acara itu dibatalkan.

Yang penting kami membatalkannya, katanya.

Dia mengatakan pemerintah tidak akan lagi mengundang Felix Siaue ke acara yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Tentu saja tidak. Kita akan melihat apa yang menjadi minatnya Felix pertama kali, kata Chaidir.

Selain menjadi pengkhotbah dan penulis yang produktif, pengkhotbah Tionghoa-Indonesia ini juga anggota kelompok garis keras Hizbut Tahrir Indonesia, yang dibubarkan menyusul keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tahun 2017.

Sebelumnya, Badan Pemberdayaan Perempuan, Keluarga Berencana, dan Perlindungan Anak Jakarta (PPAPP) juga dikecam karena mengundang sayap perempuan HTI Muslimah HTI dan gerakan online Indonesia Tanpa Feminisme yang baru dibentuk ke sebuah acara untuk membahas isi poster tentang pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

Tidak ada komentar