Polisi: Tidak Ada Tanda-tanda Obat Dalam Driver Yang Menabrak Apotek Jakarta Selatan


Sebuah tes urine pada seorang mahasiswa yang dituduh melakukan tabrakan mobil mematikan di Apotek Senopati di Jakarta Selatan pada dini hari Minggu mengungkapkan tidak ada jejak narkoba atau alkohol, kata polisi.

Pihak berwenang telah menunjuk Putri Kalingga Hermawan, berusia 21 tahun, tersangka mengemudi sembrono setelah interogasi setelah kecelakaan, yang menewaskan penjaga keamanan apotek.

"Tes urin tidak menemukan tanda-tanda alkohol atau obat-obatan di tubuhnya," Comr. Fahri Siregar dari Kepolisian Lalu Lintas Jakarta mengatakan seperti dalam pernyataan tertulis.

"Polisi telah menunjuk pengemudi sebagai tersangka dalam kasus ini dan menuduh dia mengemudi sembrono dan menyebabkan kematian seorang korban," lanjutnya.

Sebelum kecelakaan itu, Fahri berkata, Putri dan dua temannya sudah dalam perjalanan pulang sekitar jam 3:30 pagi pada hari Minggu setelah mengunjungi sebuah bar di Jl. Gunawarman, Jakarta Selatan.

Di jalan, Putri dilaporkan kehilangan konsentrasinya di pertigaan di depan apotek. Sebagai hasilnya, dia langsung melanjutkan ketika dia seharusnya belok kanan, kata Fahri.

Mobil berjalan melintasi trotoar dan langsung ke toko obat. Dalam prosesnya, mobil itu menabrak Asep, seorang penjaga keamanan berusia 50 tahun, yang sedang tidur di depan fasilitas itu.

Asep menderita luka perut serius dan meninggal di tempat, sementara penjaga keamanan lainnya, bernama Agus, menderita luka di kepalanya setelah terkena pecahan kaca, kata Fahri Siregar.

Tubuh korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati terdekat untuk diotopsi.

Tidak ada komentar