Satu Dilaporkan Tewas, Yang Lain Terluka Setelah Perkelahian Pemuda Pecah Di Sorong


Satu warga setempat dilaporkan meninggal dan seorang lainnya terluka setelah perkelahian antara dua kelompok remaja pada hari Selasa sore di Kecamatan Klademak di Sorong, Papua Barat.

Sembilan rumah di daerah itu rusak akibat insiden itu, menurut polisi.

"Semuanya berawal ketika dua kelompok remaja mulai bermain dengan meriam karbida, yang menyebabkan perkelahian karena mereka saling serang dan merusak rumah," kata Kepala Polisi Sorong Adj. Sr. Comr. Mariochristy, PS Siregar berkata.

Beberapa dari sembilan rumah rusak berat setelah batu-batu dilemparkan ke arah mereka dan beberapa rumah dibakar.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh kantor berita Antara, seorang warga setempat meninggal setelah dilaporkan dipukuli dan seorang lainnya mengalami luka serius setelah dibajak.

Pihak berwenang masih menyelidiki insiden itu.

Mariochristy mengatakan bahwa personil polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah dikerahkan untuk menangani situasi dan memastikan konflik tidak akan meningkat lebih jauh.

Polisi menangkap seorang pelaku yang diduga berada di belakang konflik, kata Mariochristy. Dia meminta warga Sorong untuk tidak terprovokasi oleh insiden itu dan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan anarkis.

Komandan Komando Distrik Sorong Letnan Kolonel Budiman mengatakan situasi telah kembali normal di daerah tersebut.

"Kami akan berkomunikasi dengan pejabat pemerintah setempat dan duduk bersama untuk menyelesaikan masalah," katanya.

Tidak ada komentar