Seperti Indonesia, Malaysia Tak Intervensi China soal Muslim Uighur


Perdana Menteri PM Mahathir Mohamad menekankan bahwa pemerintah Malaysia tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri China terkait kebijakannya terhadap kelompok-kelompok etnis Uighur Muslim di Xinjiang. Sikap Mahathir sama dengan sikap pemerintah Indonesia. Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Moeldoko, sebelumnya menekankan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan mencampuri urusan dalam negeri China terkait dengan krisis Muslim Uighur karena melibatkan kedaulatan negara yang bersangkutan. Moeldono mengatakan sikap pemerintah Indonesia telah menjadi standar dalam hubungan internasional. Jadi pemerintah Indonesia tidak ikut campur dalam urusan negara China yang mengatur secara domestik. Itulah prinsip dalam standar hubungan internasional, kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin lalu. Meskipun menolak untuk mencampuri urusan dalam negeri Cina, Mahathir mengakui penindasan minoritas Muslim di Xinjiang.

Malaysia mengadopsi Kebijakan Luar Negeri yang selalu mengusahakan hak setiap negara untuk menyelesaikan masalah internalnya tanpa intervensi asing. Masalah penindasan terhadap Muslim di seluruh dunia termasuk etnis Uighur di provinsi Xinjiang, Cina, ada dan perlu diakui oleh semua, katanya. Namun, dalam kasus pengungsi Uighur, pemerintah tidak ingin ikut campur dalam urusan internal Republik Rakyat Cina. Mahathir mengungkapkan sikapnya ketika menjawab Anggota Parlemen Chan Foong Hin yang bertanya apakah Malaysia akan membawa pengungsi Uighur atau mengirim mereka ke negara ketiga. Jadi, jika ada pengungsi Uighur melarikan diri ke Malaysia untuk perlindungan, Malaysia tidak akan mengekstradisi pengungsi Uighur meskipun ada permintaan dari Republik Rakyat Tiongkok, katanya. Mereka diizinkan pergi ke negara ketiga karena mereka memiliki ketakutan kuat akan keselamatan mereka sendiri atau kemungkinan besar akan dianiaya, yang menurut mereka tidak akan memberikan perlindungan yang adil di negara asal mereka, Mahathir menambahkan.

Tidak ada komentar