CERITA MENYEDIHKAN GADIS 15 TAHUN YANG MENIKAH DENGAN TENTARA ISIS
CERITA MENYEDIHKAN GADIS 15 TAHUN YANG MENIKAH DENGAN TENTARA ISIS
Seorang gadis yang masih berusia 15 tahun berhasil di temukan di dalam rumah yang berlokasi di selatan provinsi Adana, Turki. Gadis tersebut di temukan pada saat operasi antiteror, seperti yang diketahui bahwa rumah tersebut adalah milik seorang tentara ISIS ( Negara Islam Irak dan Syam ).
Gadis berusia 15 tahun yang berinisial T merupakan warga negara Indonesia yang menjadi korban kekerasan seksual. T yang terjadi menjadi korban jual beli manusia, T di beli dari kedua orang di Istanbul oleh seorang tentara ISIS berinisial SY yang berusia 36 tahun dan untuk di nikahi.
Dan untuk saat ini T dibawa ke kantor kejaksaan setempat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan kesaksian nya. Selain itu T juga di ivestigasi tentang keluarga nya apakah sudah bergabung dengan ISIS atau tidak nya, dan rencana nya T akan di depostasi jika permasalahan hukum nya sudah selesai.
Pihak Pemerintah Indonesia sudah memberikan konfirmasi tentang kabar tersebut,kabar yang mengatakan bahwa ada WNI yang di temukan oleh pihak pemerintahan Turki. Direktur PWNI dan BHI ( Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia ) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pihak Kedutaan Besar RI di Ankara akan memberikan perlindungan dan akan memulangkan nya ke Indonesia secepat nya.
Selama menjalani pemeriksaan T tinggal di panti sosial yang ada di Adana, sebuah kota perbatasan Turki dengan Suriah. T juga sedang dalam pantauan pihak KBRI Ankara, T di duga dinikahkan oleh orangtuanya dengan seorang tentara ISIS. Walaupun demikian Iqbal tidak mau memberikan informasi tetang suami T yang merupakan tentara ISIS.
Iqbal menginformasikan bahwa kedua orangtua T sudah di deportasi terlebih dahulu dari Turki di awal bulan Januari yang lalu dengan adik nya. Mereka tertangkap oleh pihak pemerintah Turki karena akan melakukan perjalanan ke Suriah. Untuk suami T sendiri juga saat ini sedang dalam pantauan pihak otoritas Turki.
Iqbal mengatakan bahwa T dinikahkan secara Islam di bawa tangan, namun diri nya saat ini sedang melihat hukum yang berlaku di Turki jika mengijinkan adanya pernikahan di bawah umur. Iqbal juga mengatakan bahwa pihak nya akan melibatkan Komnas Anak untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Post a Comment