RESPON FADLI ZON TERHADAP SARAN YANG DIBERIKAN DJAROT

RESPON FADLI ZON TERHADAP SARAN YANG DIBERIKAN DJAROT

https://beritasarana88.blogspot.com/2017/09/respon-fadli-zon-terhadap-saran-yang.html

Gubernur DKI Jakarta yakni Djarot Saiful Hidayat menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta tidak dipilih dengan menggunakan pemilihan umum melainkan ditentukan oleh Presiden dan DPRD. Mendegar hal tersebut , Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yakni Fadli Zon menyatakan diskusi tersebut sebenarnya sudah lama di sarankan Namun tetap saja mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak.

"Dari awal kami sudah menyarankan agar seluruh Gubernur di pilih oleh DPRD , begitu juga dengan pemilihan Bupati. Yang melakukan penolakkan kita tahu waktu itu siapa siapa saja yang tidak setuju," ujar Fadli di Komplek Parlemen , Senayan , Jakarta , Jumat 22 September 2017.

Partai Gerindra beragumentasi dengan sistem pemilihan yang ada di Indonesia yang sebenarnya merupakan sistem perwakilan dan bukan pemilihan secara langsung. Fadli menyayangkan sikap dari pihak pihak yang melakukan penolakan terhadap saran yang diberikan.

"Jadi jangan karena ada kepentingan taktis , kepentingan strategis dikalahkan. Jadi harusnya kita melakukan pengawasan terhadap sistem kita yang sebenarnya merupakan sistem perwakilan dan bukan sistem langsung," Tegasmya.

Meskipun begitu , Fadli juga menyatakan bahwa diskusi mengenai pemilihan Gubernur yang dilakukan melalui Presiden dan DPRD harus dilakukan peninjauan kembali.

"Jadi harus kita tinjau kembali lembih dalam lagi dan sebaiknya harus dilakukan sistem apa. Dulu kami termasuk orang yang menyarankan hal tersebut namun saran tersebut di tolak," Ujarnya.

Sebelumnya Djarot Saiful Hidayat menyarankan agar Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tidak menggunakan sistem pemilu lagi. Djarot menyarankan diskusinya tersebut untuk di masukan dalam perubahan UU No 29 Tahun 2007 mengenai Pemprov DKI Jakarta sebagai Ibu Kota NKRI.

Sebelum saran tersebut dikeluarkan dari mulut Djarot , Gubernur DKI Jakarta yang sebelumnya yakni Basuki Tjahaja Puirnama (Ahok) telah melakukan perlawanan mengenai diskusi tersebut. Menurutnya , alasan penentangan yang dilakukan Ahok karena pada saat itu pemilihan Calon Gubernur diajukan dari DPRD melalui kumpulan kumpulan tertentu.

"Yang kami sarankan dan yang kami ajukan tersebut di pilih oleh Presiden , Sama seperti Walikota ini loh yang mengajukan Pemilihan Gubernur nantinya akan ditentukan oleh DPRD , Begitu loh." ujar Djarot selesai melakukan peresmian terhadap penempatan Mobil Pemadam Kebakaran yang ada di Provinsi DKI Jakarta di Komplek Perkantoran BIN , Jakarta , Jumat 22 September 2017.

Djarot juga memberikan contoh dalam melakukan pemilihan Wali Kota yang langsung akan di tunjuk oleh Gubernur tanpa adanya pemilihan secara langsung. Menurutnya hal tersebut guna untuk menghindari perselisihan yang terjadi sehingga pemimpin daerah bisa selalu kompak dalam menyelesaikan tugas tugasnya.


Tidak ada komentar