SEKITAR 20 RIBU PERSONEL UNTUK AMANKAN JAKARTA TERKAIT ANTI KOMUNIS

SEKITAR 20 RIBU PERSONEL UNTUK AMANKAN JAKARTA TERKAIT ANTI KOMUNIS

Sekitar 20.000 personel keamanan telah ditugaskan untuk mengamankan Jakarta, Jumat ketika sebuah kelompok anti-komunis Muslim berencana untuk protes di depan DPR.

Pasukan yang terdiri dari anggota dari Kepolisian Jakarta, Polri dan militer Indonesia (TNI), juru bicara Polda Metro Jaya Kombes. Argo Yuwono mengatakan pada hari Kamis.

Argo mengatakan mereka memperkirakan sekitar 15.000 orang untuk mengambil bagian dalam reli yang telah diberikan izin oleh Polri.

Ketika ditanya apakah polisi akan mengarahkan lalu lintas di sekitar DPR, Argo mengatakan akan tergantung pada situasinya.

"Kami mungkin melakukan sistem terbuka atau mengarahkan lalu lintas," tambahnya.

peserta reli akan pusat protes mereka pada isu apa yang mereka klaim adalah kebangkitan komunisme, masalah yang memicu serangan massa pada kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pekan lalu.

Anggota kelompok Muslim konservatif, yang sebelumnya rally terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dalam kasus penghujatan tahun lalu, diharapkan untuk bergabung protes.

reli Jumat juga akan mendorong isu Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang organisasi massa, yang digunakan oleh pemerintah untuk melarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sebuah organisasi Islam yang berusaha untuk mendirikan sebuah kekhalifahan Islam global.