RUDIANTARA DIINDONESIA MASIH BANYAK INVESTASI INVESTASI YANG HANYA SEBATAS OMONGAN DAN KERTAS-KERTAS
RUDIANTARA DIINDONESIA MASIH BANYAK INVESTASI INVESTASI YANG HANYA SEBATAS OMONGAN DAN KERTAS-KERTAS

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengungkapkan kendala utama yang dihadapi para investor saat akan menanamkan investasinya di Indonesia adalah masih banyaknya regulasi di Indonesia, sehingga perlu adanya pemangkasan agar lebih sederhana.
Pada umumnya regulasi ini satu sama lain sebelumnya tidak terkoordinir sehingga menambah prosedur berusaha," kata Rudiantara di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/1).
Dia menambahkan, masih banyak investasi yang baru sebatas di atas kertas. Artinya, proyek tersebut belum terealisasi di lapangan. Dengan demikian, dia berharap semua proyek bisa segera terealisasi supaya bisa menyerap tenaga kerja di Indonesia dan akan mengurangi angka pengangguran.
Kita ingin terealisasi secara cepat agar lapangan kerja bertambah, pendapatan pemerintah juga meningkat cepat," ujarnya.
Sementara itu, untuk mengatasi kendala dalam proses investasi Rudiantara mengaku sudah mendapat tugas khusus untuk mempercepat proses perizinan melalui sistem online. "Apabila sudah online bisa diberikan aksesnya kepada BKPM diberikan user id (nama pengguna) diberikan password jadi one stop service atau PTSP," jelasnya.
Sepanjang tahun 2017 total investasi di Indonesia adalah USD 42 miliar, meningkat dari total investasi tahun 2016 sebesar USD 34,5 miliar, yang tersebar di 120 proyek. Angka tersebut menunjukkan bahwa minat investasi tidak hanya terfokus di Pulau Jawa saja melainkan sudah merata ke seluruh Indonesia.
Dari rencana investasi itu ada yang pipeline totalnya Rp 351 triliun dan 54,6 miliar USD. Terdiri dari 190 proyek, ada 50 proyek atau 26 persennya di Pulau Jawa, selebihnya di luar Jawa," pungkasnya
Post a Comment