SEBANYAK 400 GRAM BIBIT KEDELAI BERVIRUS DI BAKAR DI BALAI KARANTINA BANDARA

SEBANYAK 400 GRAM BIBIT KEDELAI BERVIRUS DI BAKAR DI BALAI KARANTINA BANDARA

https://beritasarana88.blogspot.com/2018/01/sebanyak-400-gram-bibit-kedelai.html

Sebanyak 400 Gram Bibit Kedelai yang di Import dari Negara Taiwan dihancurkan oleh Petugas Balai Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta. Penghancuran terhadap 400 Gram Bibit tersebut dilakukan pada hari Senin 29 Januari 2018 di Garbage Plant Bandara Soetta.


Kepala Balai Besar karantina Pertanian dan Kementerian Pertanian yakni Eka Darnida menyatakan bahwa penghancuran yang dilakukan terhadap Bibit Kedelai tersebut dilakukan guna untuk melindungi tanaman kedelai lokal dari taburan virus yang terbawa dari Bibit Kedelai yang berasal dari Taiwan.

"Menurut Hasil Pemeriksaan di Laboratorium kami , Bibit tersebut telah dinyatakan Positif mengandung Broan Bean Wilt Virus (BBMV) yang merupakan OPTK Kategori A1 Golongan 1," ujar Eka , Senin 29 Januari 2018.

Kategori A1 merupakan sebuah Virus yang saat ini belum ada di Indonesia dan hal tersebut tidak dapat di bebaskan dengan cara perlakuan.

"Bila Bibit Kedelai bervirus tersebut masuk ke Indonesia , Maka hal tersebut akan menimbulkan dampat Negatif terhadap kedelai Lokal , sebab BBMV yang menyerang kedelai dapat mengurangi produksi hingga 50 - 75 persen dari Total luas lahan tanaman," jelas Eka Darnida.

Selain itu , BBMV diketahui juga dapat memberikan serangan terhadap 180 macam tanaman lainnya yang berasal dari 41 keluarga. Beberapa tanaman yang dapatr terserang yakni Tomat , Wortel dan Kacang Panjang.

Eka menilai bahwa penghancuran terhadap Bibit Kedelai tersebut telah dilakukan sesuai dengan perintah UU Nomor 16 Tahun 1992 yang isinya mengenai Karantina Hewan , Ikan serta Tumbuhan demi terjaganya sumber daya alam yang ada di Indonesia dari ancaman HPHK dan OPTK yang berasal dari luar wilayah Republik Indonesia.


Tidak ada komentar