RAHEEM STERLING : PEMAIN MANCHESTER CITY SEDANG DIHANCURKAN 1 PER 1 DENGAN TACKLE KERAS

Pemain sayap Manchester City Raheem Sterling mengklaim rekan satu timnya di Manchester City  sedang dibantai dengan tackle-tackle keras dari tim lawan. Komentarnya mengikuti manajer Pep Guardiola, yang percaya bahwa pemain membutuhkan lebih banyak perlindungan dari wasit. Penanganan terlambat pada Brahim Diaz dan Kevin de Bruyne saat menang 3-0 atas West Brom lebih jauh memicu kemarahan Guardiola.

Sterling mengatakan: Beberapa tackles sangat buruk, bukan seperti yang saya harapkan dalam pertandingan papan atas, terutama saat tim kalah dan langsung mengincar dan menendang pemain. Pemain berusia 23 tahun itu menambahkan: Akan ada tantangan yang berjangka waktu yang buruk dan mungkin tidak semuanya disengaja.

Tapi pada saat yang sama jika ini adalah serangan yang berbahaya, ini adalah serangan yang berbahaya dan saya pikir wasit dan hakim garis perlu memberikan kartu merah bagi tackling ini karena beberapa pemain dibuat cedera oleh tackle-tackle keras tersebut, rekan tim kami semua diberikan tackle-tackle keras yang berakhir dengan hanya kartu kuning itu sangatlah menyedihkan untuk dilihat.

Pemain internasional Inggris juga khawatir bahwa salah satu tantangan ini dapat menyebabkan para pemain City kehilangan kesempatan bermain di Rusia 2018. Dia berkata: Saya pikir kita perlu menguranginya karena kita sudah mendapat Piala Dunia di akhir tahun. Mayoritas pemain di papan atas, dan di tim kami, akan bermain di dalamnya dan akan sangat menyedihkan melihat seseorang melewatkan turnamen karena permainan yang konyol dan seseorang lolos begitu saja.

Rekan setimnya di Jerman Leroy Sane absen selama tujuh minggu karena cedera ligamen pergelangan kaki setelah ditangani oleh Joe Bennett dari Cardiff akhir pekan lalu, sementara kedua Diaz dan De Bruyne beruntung menghindari cedera menyusul tackle oleh pasangan Baggies Matt Phillips dan James McClean.

Gelandang Belgia De Bruyne mengatakan setelah pertandingan itu: Banyak tim membuat banyak pelanggaran terhadap kami. Kami melakukan pelanggaran, kami mendapat kartu kuning, saya tidak tahu bagaimana hal itu mungkin terjadi.