Zulkifli Hasan : Saya tidak ingin mendengar ada yang menyebut istilah masjid radikal
Zulkifli Hasan selaku Ketua Umum Partai Amanat Nasional sekaligus Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengatakan kalau dirinya tidak menyetujui munculbya kata istilah masjid radikal untuk dijadikan tempat beribadah. Pak Zulkifli Hasan menilai istilah itu malah menyudutkan para Umat Islam.
Jadi saat ini tangkap siapa pun teroris itu dan cari siapa yang sudah menyebarkan tentang kebencian, akan tetapi jangan pernah ada yang menyebut istilah masjid radikal. Karena itu akan menyudutkan para Umat Islam," ucap Bapak Ketum MPR Zulkifli Hasan pada saat berceramah di Masjid AL Dua'a, Bandar Lampung, pada hari Selasa 12 Juni 2018.
Pak Zulkifli Hasan juga telah mengajak para Umat Islam nya agar bisa bersatu sama seperti aksi gerakan PA 212. Bagi Bapak Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Pak Zulhas ini mengatakan kalau ada ribuan hingga ratusan juta para Umat Islam yang turun kejalan melaksanakan aksi mereka dengan tidak mempermasalahkan latar belakang orang dan perbedaan lainnya.
Jadi kita semua Umat Islam harus bisa bersatu untuk membela bangsa maupun agama kita," ucap Pak Zulhas.
Pak Ketua Umum MPR asal Lampung Selatan ini menyampaikan kalau semangat persatuan PA 212 nantinya akan dihadirkan lagi pada saat memasuki tahun politik.
Jika memang ingin bersatu untuk potensi Umat Islam ini benar-benar besar dan kuat. Sungguh solid menurut politik dan kemandiriannya secara ekonomi. Sebenarnya potensi itu telah dilakukan sejak adanya aksi gerakan 212," ujarnya.
Post a Comment