Pihak Berwenang : Penerbangan Belum Terpengaruh Oleh Letusan Anak Gunung Krakatau


Pihak berwenang mengatakan penerbangan belum terpengaruh oleh letusan Gunung Anak Karakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gunung berapi meletus lebih dari 44 kali selama akhir pekan dengan asap tebal mengepul dari kawah gunung berapi pada ketinggian hingga 200 meter dari puncak kawah.

Badan itu juga mencatat 253 insiden aktivitas seismik telah mendorong pemerintah setempat untuk memperingatkan wisatawan dan penduduk untuk menghindari gunung berapi dan daerah sekitarnya.

Hary Djatmiko selaku Juru bicara BMKG mengatakan bahwa pada hari Senin pagi, 24 September 2018, gunung berapi itu masih memuntahkan abu vulkanik ke udara.

Berdasarkan citra satelit, abu vulkanik telah mencapai 7.000 kaki dan bergerak ke barat ke pulau Sumatra," katanya, pada hari Senin.

Namun, dia belum menerima laporan potensi gangguan ke penerbangan.

Maskapai penerbangan telah mengkonfirmasi pernyataan itu.

Ikhsan Rosan selaku Juru bicara Garuda Indonesia mengatakan penerbangan maskapai terutama yang menuju ke Sumatera, beroperasi secara normal.

Baskoro Adiwiyono selaku Juru bicara AirAsia Indonesia mengatakan penerbangan maskapai penerbangan itu juga telah beroperasi secara normal, sementara operator terus memantau situasi terbaru Gunung Anak Krakatau itu.

Danang Mandala Prihantoro selaku Juru bicara Grup Lion Air juga memastikan bahwa semua penerbangan Lion Air di rute Jawa-Sumatera akan terbang sesuai jadwal dan terbang secara normal.

Untuk menjamin keamanan penerbangan, kami akan mematuhi keputusan otoritas bandara," kata Bapak Danang Mandala Prihantoro.

Tidak ada komentar