PELAKU PEMERKOSA DI BELANDA ADALAH REMAJA BERUMUR 18 TAHUN


Seorang pria berumur 18 tahun telah ditangkap sebagai tersangka atas pemerkosaan brutal seorang pelajar pertukaran pelajar Indonesia di Rotterdam, Belanda, selama akhir pekan. Polisi menahan pelaku pada Selasa malam dimana seorang pria 18 tahun yang tidak dikenal dari Rotterdam, menurut organisasi penyiaran publik Belanda NOS.

Bagaimana polisi melacak pria itu tetap tidak jelas, tetapi laporan itu menyatakan bahwa polisi telah mengirim tim yang terdiri dari 20 orang untuk menangani kasus tersebut.

Polisi sejauh ini telah mempersoalkan sekitar 20 saksi dan mengidentifikasi rute yang diambil oleh siswa tersebut. Selanjutnya, gambar dari kamera CCTV diperoleh untuk mengidentifikasi pelaku yang diduga, yang digambarkan polisi sebagai pria berkulit gelap mengenakan jaket berkerudung dan mengendarai sepeda hitam.

Duta Besar Indonesia untuk Belanda IGA Wesaka Puja mengkonfirmasi penangkapan pada Rabu malam. Berdasarkan informasi dari polisi, seseorang telah ditangkap untuk pertanyaan lebih lanjut, sesuai dengan aturan yang berlaku di Belanda, kata Puja. Dia tidak menjelaskan, mengatakan polisi membatasi informasi pada kasus ini.

Sebuah laporan polisi sebelumnya mengatakan korban sedang mengendarai sepeda dari Stasiun Rotterdam ke kediamannya di Herman Bavinckstraat sekitar pukul 05.30 pagi pada hari Sabtu, ketika dia diduga diserang.

Menurut laporan lokal lain, penyerang itu diduga mencekiknya menggunakan kunci rantai sepeda, melukai dirinya sampai-sampai dia harus dilarikan ke rumah sakit. Polisi mengatakan pada hari Minggu bahwa korban tidak bisa dimintai keterangan, karena dia baru saja menjalani operasi, laporan NOS. Identitas korban tidak akan diungkapkan atas masalah privasi.

Duta besar Puja tidak dapat mengkonfirmasi kondisinya, mengatakan rumah sakit telah membatasi semua informasi yang keluar. Semoga kita berdoa untuk pemulihannya yang cepat, katanya.

Tidak ada komentar