SEBANYAK 37 TERDUGA TERORIS TELAH BERHASIL DIAMANKAN DENSUS 88 MENJELANG ASIAN GAMES

SEBANYAK 37 TERDUGA TERORIS TELAH BERHASIL DIAMANKAN DENSUS 88 MENJELANG ASIAN GAMES

Densus88 Antiteror dikabarkan telah berhasil mengamankan dua pelaku terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kota Bandung. Kedua Pelaku Terduga Teroris ini juga diduga akan mengganggu Acara Asian Games yang akan segera diselenggarakan pada Tanggal 18 Agustus 2018 mendatang.

Kapolda Jabar yakni Irjen Agung Budi Maryoto menyatakan bahwa Anggota dari Polda Jabar siap dalam membantu penangkapan terhadap Kedua Terduga Teroris yang ada di Kawasan Gedebage Kota Bandung. Lokasi tersebut juga diketahui sangat berdekatan dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Markas Polda Jabar.

"Penangkapan tersebut berlangsung pada Hari Rabu , 1 Agustus 2018 kemarin malam. GBLA juga merupakan tempat latihan para Atlet. Penangkapan terhadap para Teduga teroris juga bertujuan agar tidak ada hal hal yang di inginkan yang akan terjadi," ujar Budi saat ditemui di Lapangan Gasibu yang berada di Jalan Diponegoro , Kota Bandung , Jumat 3 Agustus 2018.

Disinggung mengenai keterkaitan para terduga teroris dengan Aman Abdurrahman , Pihak Densus 88 Antiteror saat ini masih mendalaminya.

"Ya , Dua orang terduga teroris itu masuk kedalam jaringan JAD. Teman teman dari Pihak Densus sedang memperdalam keterkaitan para terduga dengan Aman Abdurrahman. Kita bantu tangkap saja," ujar Budi menjelaskan.

Dengan penangkapan tersebut , Pihak Kepolisian menyatakan bahwa sudah ada 37 Terduga Teroris yang telah berhasil diamankan. Para Terduga Teroris juga berasal dari berbagai wilayah yang ada di Jabar. Penangkapan yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir pun bertujuan dalam melakukan pengamanan terhadap Acara Olahraga Asian Games yang sebentar lagi akan dimulai.

Para Teduga Teroris ditangkap di Berbagai Wilayah yang ada di Jawa Barat seperti Tasikmalaya , Bandung , Subang , Cirebon , Indramayu dan Bogor. "Hingga sejauh ini , Sudah ada 37 Terduga Teroris yang berhasil di tangkap," ujarnya.

Secara lebih lanjut , Pihak Kapolda juga menghimbau kepada para masyarakat untuk aktif dalam memberikan Informasi kepada Aparat Kepolisian jika menemukan aktivitas yang mencurigakan dari warga baru yang masuk di lingkungan sekitar.

"Masyarakat Juga harus Aktif dalam memberikan Informasi kepada para petugas jika ada potensi seperti itu. Sehingga kita bisa mengambil langkah langkah penangkapan," ujar Budi mejelaskan.