Anies : Pemerintah Akan Membiayai Pengobatan Dan Pemakaman Korban Tsunami Selat Sunda


Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan telah mengumumkan bahwa Ibukota akan membayar biaya pengobatan dan pemakaman warga Jakarta yang menjadi korban tsunami Selat Sunda yang melanda pantai Anyer di provinsi Banten pada hari Sabtu malam, 2 2Desember 2018.

Pemerintah Jakarta akan mengurus tagihan rumah sakit para korban yang adalah warga Jakarta," Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengumumkan pada hari Senin, 24 Desember 2018 di rumah sakit Tarakan milik kota di Cideng, Jakarta Pusat, pada keterangan yang tertulis

Dia mendesak keluarga korban untuk tidak khawatir tentang semua biaya pengobatan.

Pada hari Minggu, 23 Desember 2018, 56 warga Jakarta dilaporkan di antara ratusan korban tsunami, 54 di antaranya adalah karyawan koperasi rumah sakit Tarakan.

Saat ini ada 11 korban luka yang menjalani perawatan, 18 korban dalam perjalanan ke rumah sakit dan 10 korban fatal. Lima mayat telah dikembalikan ke keluarga mereka kemudian lima mayat lainnya masih di rumah sakit. Kami masih mencari korban lainnya, kata Pak Anies.

Anies Baswedan menambahkan bahwa pemerintah kota telah mengirim ambulans ke daerah bencana dan sedang menunggu permintaan bantuan dan bantuan lebih lanjut. Satu tim personel Badan Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta (BPBD) dan petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta telah dikirim untuk membantu upaya pemulihan, katanya.

Tidak ada komentar