Menjelang Akhir Tahun, 35 Sopir Bus Di Mintai Melakukan Tes Urin


Pemerintah Kota Depok memastikan keamanan transportasi bus selama liburan akhir tahun dengan melakukan tes urine kepada pengemudi.

Kepala Badan Transportasi Umum Depok Bapak Anton Taufani mengatakan tes urin dilakukan berdasarkan instruksi dari Menteri Perhubungan Budi Karya.

Salah satunya adalah untuk memastikan awak bus sehat dan tidak menggunakan zat yang dikategorikan sebagai obat, kata Pak Anton, pada hari Sabtu, 29 Desember 2018, menambahkan bahwa tes medis seperti pemeriksaan tekanan darah, kolesterol dan glukosa darah juga akan dilakukan di luar.

Pemeriksaan ini bekerja sama dengan Badan Transportasi, Badan Manajemen Transportasi Jakarta Raya (BPTJ), Dinas Kesehatan, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok.

Sebanyak 35 pengemudi telah menjalani tes urin dan pemeriksaan medis, katanya.

Pemeriksaan, kata Anton Taufani, dilakukan di Stasiun Bus Depok dan Jatijajar masing-masing pada tanggal 26 dan 28 Desember 2018. Hasilnya akan tersedia pada bulan bulan Januari 2019.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Depok, Ajun Komisaris Besar Rusli Lubis, mengatakan bahwa ia akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada pengemudi yang positif menggunakan narkoba.

Tes urin dilakukan untuk keselamatan penumpang bus dan kru bus dan pengguna jalan lainnya menjelang musim liburan akhir tahun.

Seharusnya tidak ada sopir bus yang nekat saat mengemudi karena menggunakan narkoba, kata Rusli.

Tidak ada komentar