Calon Wakil Gubernur Untuk Mempresentasikan Ide Bagi Kota Jakarta Ke Tim Penyaringan


Sebuah tim yang ditugaskan untuk menyaring calon wakil gubernur untuk DKI Jakarta telah meminta tiga kandidat untuk mempresentasikan ide-ide mereka untuk kota Jakarta selama audiensi mendatang.

Kami meminta mereka untuk mempresentasikan ide-ide mereka untuk apa yang akan mereka lakukan sebagai wakil gubernur, kata anggota tim, Bapak Syarif, pada hari Rabu, 23 Januari 2019, sebagaimana tertulis dalam pernyataan, menambahkan bahwa audiensi akan dilakukan bersama oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra pada tanggal 27 Januari 2019.

PKS telah menawarkan dua pejabatnya sebagai kandidat bersama dengan ketiga nama lainnya yakni Bapak Ahmad Syaikhu, Bqapak Agung Yulianto dan Bapak Abdurrahman Suhaimi.

Pak Syarif yang juga wakil kepala dewan eksekutif partai Gerindra di Jakarta, mengatakan tim penyaringan juga akan mewawancarai para kandidat untuk memperoleh informasi dari mereka tentang isu-isu tentang Ibu Kota Jakarta, serta untuk mengukur pengetahuan mereka tentang rencana pembangunan daerah jangka menengah.

Tes penyaringan akan dilakukan oleh empat orang panel. Selain Bapak Syarif, tiga lainnya adalah pakar politik dari Institut Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ibu Siti Zuhro, pakar kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Bapak Eko Prasodjo, dan pakar politik dari Universitas Negeri Jakarta, Bapak Ubeidillah Badrun.

Dari tiga kandidat, dua akhirnya akan diusulkan ke Dewan Kota, yang akan mengadakan sidang pleno untuk memutuskan yang akan menjadi wakil gubernur baru untuk bekerja dengan Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan. Posisi itu dibiarkan kosong sejak mantan wakil Gubernur DKI Jakarta Bapak Sandiaga Uno mengundurkan diri pada bulan Agustus tahun lalu untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dengan Ketua Umum Partai Politik Gerindra Bapak Prabowo Subianto.

Tidak ada komentar