Presiden Sri Lanka Akan Merombak Pasukan Keamanan

Sebuah teror bom yang sudah menguncang sri lanka setidaknya sudah dengan menewaskan dengan 321 orang yang menyusul dengan sebuah insiden tersebut presiden sri lanka bakal akan mencopot menteri pertahanan yang saat ini sedang menjabat sirisena menyebutkan bahwa sri lanka memiliki sebuah informasi dengan mengenai sebuah serangan bom yang terjadi di dalam gereja tersebut saat hari paskah.sirisena juga merestrukturisasikan kepada kepolisian dan kepada pasukan keamanan sri lanka tersebut saya akan dengan sepenuhnya meresktrukturisasi polisi dan pasukan keamanan di dalam beberapa minggu mendatang dan saya berharap untuk bisa dengan mengubah kepala lembaga pertahanan dalam waktu 24 jam ke depan dalam pidatonya seperti yang sudah dilansir.ia juga mengaku kecewa tidak mendapatkan dengan sebuah informasi intelijen soal sebuah ancaman terorisme tersebut ia juga akan bisa dengan menargetkan restrukturisasi yang sudah dilakukan dengan secepatnya.para penjabat keamanan yang sudah mendapatkan dengan sebuah laporan dari negara asing tidak membagikanya kepada saya tindakan yang sudah sangat begitu tepat akan diambil saya telah memutuskan untuk bisa dengan mengambil sebuah tindakan tegas terhadap para penjabat ini.

Rentetan ledakan bom di sri lanka itu akan bisa diketahui terjadi di tiga gereja gereja seperti gereja st sebastian,gereja st anthony dan gereja katolik roma zion lalu empat hotel mewah hotel shangri la ,hotel kingsbury,hotel cinnamon dan hotel new tropical serta sebuah rumah di pinggiran colombo.otoritas sri lanka dengan sejauh ini sudah melaporkan dengan sebuah jumlah korban yang sudah tewas setempat denagn mencapai 321 orang jumlah korban yang sudah luka dengan mencapai sekitar 500 orang terdapat dengan puluhan warga negara asing di antara korban tewas tersebut.kepolisian sri lanka telah menangkap dengan 40 tersangka yang sebagian besar warga sri lanka terkait dengan sebuah rentetan bom tersebut para penyidik sri lanka menyakini sedikitnya ada tujuh pengebom bunuh diri yang sudah dilakukan pengebom tersebut.otoritas sri lanka sudah menduga militan lokal yang sudah bernama dengan jemaah yang dicurigai mendapat sebuah bantuan dari sebuah jaringan international dalam melancarkan aksinya tersebut presiden srilanka srisena akan menemyi para diplomat asing di colombo untuk bisa meminta bantuan international tersebut dan sedang dalam proses.