Presiden Brazil Mengejek Istri Presiden Prancis

Presiden Brasil Jair Bolsonaro berselisih dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait kebakaran hutan Amazon. Perselisihan itu meningkat setelah Bolsonaro mengejek istri Macron, Brigitte, di Facebook. Macron sebelumnya menyalahkan Bolsonaro atas kebakaran hutan di Amazon dan menuduhnya berbohong tentang kebijakan perubahan iklim. Bolsonaro pada hari Minggu menanggapi posting Facebook yang membandingkan penampilan istrinya Michelle, 37, dengan Brigitte, 66. Sekarang Anda mengerti mengapa Macron mengeksekusi Bolsonaro? tulis seorang pendukung Bolsonaro di sebelah foto Brigitte, yang tampak tidak menarik. Ibu Negara Prancis berusia 29 tahun lebih tua dari istri Bolsonaro, Michelle. Jangan mempermalukan pria itu kkkkkkkk, Bolsonaro menjawab tertawa dalam komentar yang banyak dikritik sebagai ucapan seksis. Pada konferensi pers di Biarritz pada hari Senin di mana para pemimpin G-7 berkumpul untuk pertemuan puncak, Macron menjawab pertanyaan wartawan tentang kata-kata Bolsonaro tentang foto istrinya. Menurutnya, komentar Presiden Brasil itu sangat kasar.

"Menyedihkan, pada mulanya menyedihkan baginya dan bagi orang Brasil, kata Macron. Perempuan Brasil mungkin merasa malu dengan presiden mereka, katanya lagi, seperti dikutip dari Reuters, Selasa. Karena saya memiliki banyak penghargaan dan rasa hormat kepada rakyat Brazil, saya berharap mereka akan segera memiliki presiden yang siap untuk pekerjaan itu, kata Macron. Pada hari Senin, Bolsonaro mengkritik rencana Macron untuk membentuk aliansi internasional untuk melindungi hutan Amazon. serangan menggelikan dan tidak perlu di Amazon, katanya. Menurutnya, rencana Macron tidak dapat diterima. Ia memperlakukan wilayah itu seolah-olah kami adalah sebuah koloni atau tanah tak bertuan, katanya. Dia juga mengatakan pemerintahnya sedang berbicara dengan Presiden Kolombia Ivan Duque untuk membuat rencana bersama di antara sebagian besar negara yang membentuk Amazon untuk menjamin kedaulatan dan kekayaan alam. Amazon adalah hutan hujan tropis terbesar di dunia dan dipandang penting untuk memerangi perubahan iklim karena jumlah besar karbon dioksida yang diserapnya. Hutan menyediakan 20 persen oksigen untuk planet ini dan merupakan rumah bagi sekitar satu juta penduduk dari ratusan suku asli dan rumah bagi sekitar 3 juta spesies tanaman dan hewan, termasuk jaguar, sloth, berang-berang raksasa, lumba-lumba sungai, monyet pelolong, toucan, reptil, katak, dan serangga.