Setelah Menangi All England dan Juara Dunia, Daddies Incar Tiket Olimpiade

Setelah Menangi All England dan Juara Dunia, Daddies Incar Tiket Olimpiade


Ganda putra juara dunia BWF 2019 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias Daddies akan fokus merebut tiket ke Olimpiade 2020 di Tokyo.

Ahsan/Hendra menjadi juara dunia setelah dalam final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8) mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 25-23, 9-21, 21-15.

Dengan kemenangan atas pasangan Jepang itu, Ahsan/Hendra, yang juga juara All England 2019, semakin mantap bertengger di peringkat dua dunia.

Berkaca dari performa gemilang mereka tahun ini, Hendra, dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Selasa malam, berharap masih bisa berjuang bersama Ahsan untuk menuju olimpiade.

Keduanya sempat berpisah setelah hasil jeblok di Olimpiade 2016 di Rio de Jainero.

"Maunya tetap di situ. Persiapan belum, masih lama. Saya ingin lolos dulu," kata Hendra soal berjuang ke Tokyo 2020 dengan Ahsan.

Dengan gelar juara di Basel, Hendra menyamai rekor empat medali emas yang diraih Cai Yun dan Fu Haifeng asal Tiongkok sebagai sebagai atlet terbanyak yang memperoleh gelar juara dunia ganda putra. Salah satu medali emas Hendra diraih ketika berpasangan dengan Markis Kido pada 2007. Sedangkan Ahsan baru tiga gelar, yang semuanya diraih bersama Hendra (2013, 2015 dan 2019).

Ini juga menjadi pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, sejak Cai dan Fu pada 2009, juara All England meraih gelar di Kejuaraan Dunia pada tahun yang sama.

"Perjalanan saya rasa masih panjang. Yang muda-muda juga pasti tidak mau kalah. Kami persiapkan untuk itu," kata Ahsan soal olimpiade.

Manajer tim bulu tangkis Indonesia Susy Susanti mengatakan sektor ganda putra menjadi keunggulan tim Indonesia saat ini dengan tiga pasangan dengan ranking atas dunia; Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya (1), Hendra/Ahsan (2) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (6).

"Kami berharap sampai penutupan pendaftaran Olimpiade mereka ada di delapan besar sehingga akan lebih memudahkan tim Indonesia untuk tidak hanya meloloskan mereka tapi juga menguntungkan di proses seeding," kata Susy.

Tidak ada komentar