Ketua Program Baru Firli Bahuri Untuk KPK
Inspektur Jenderal Firli Bahuri dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2019-2024. Berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan setelah uji tuntas di Parlemen kemarin pada hari Kamis, 12 September 2019, Firli mendapat suara terbanyak dengan 56 suara.
Firli Bahuri menyampaikan agendanya untuk badan antigraft selama uji tuntas kemarin. Pertama, dia setuju dengan memiliki mekanisme pengawasan, mengatakan bahwa KPK membutuhkannya. Ini secara otomatis berarti bahwa ia mendukung revisi UU KPK, yang mencakup artikel tentang pengawasan KPK.
Agenda keduanya adalah mempromosikan pencegahan daripada melakukan operasi sengatan. Firli mengatakan dia bukan penggemar operasi menyengat, dan lebih suka mempromosikan pendekatan mitigasi, yang katanya adalah metode yang lebih efektif dalam memerangi korupsi daripada menangkap koruptor.
Tidak peduli berapa banyak koruptor yang kami tangkap, itu tidak akan mengakhiri korupsi, katanya.
Agenda ketiganya adalah untuk mensinergikan karyawan KPK membuat mereka memiliki satu tujuan. Agenda keempat adalah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur lembaga.
Agenda terakhir atau kelimanya adalah menjalin kerja sama dengan penegak hukum kabupaten / kota, dengan alasan bahwa wilayah Indonesia yang luas membuat KPK tidak mungkin bekerja sendirian. Firli mengatakan dia ingin menjalin kerja sama dengan lembaga lain seperti BPKP, BPK, dan penegakan hukum di daerah.
Post a Comment