CHARBERLAIN SULIT UNTUK MENAHAN AMARAH UNTUK BERMAIN DI MANTAN CLUB TUTURNYA

Hasil gambar untuk chamberlain

Pengakuan dibuat oleh Alex Oxlade-Chamberlain. Gelandang Liverpool mengaku mendapatkan pergolakan batin yang cukup besar ketika ia membobol gawang mantan klubnya, Arsenal.

Di pertengahan minggu lalu, Chamberlain dipercaya oleh Klopp sebagai starter. Dia memimpin lini tengah The Reds melawan Liverpool di babak 16 besar Piala Carabao.

Pertandingan itu berlangsung ketat dan saling serang sejak awal. Dalam pertandingan itu, Chamberlain berhasil menyumbangkan satu gol untuk Liverpool.

Chamberlain mengakui perasaannya yang campur aduk ketika membuat gol-gol ini. "Tujuannya adalah gol yang cukup indah," kata Chamberlain seperti dikutip Sportsmole.

Chamberlain mengaku menahan diri untuk tidak merayakan setelah membuat gol. Dia merasa berhutang budi kepada Arsenal sehingga dia tidak ingin merayakannya.

"Dengan gol itu, sangat sulit bagi saya untuk tidak merayakannya. Tetapi sejak awal saya tahu bahwa saya tidak akan merayakan ketika menghadapi bekas klub saya."

"Saya selalu menunjukkan rasa hormat saya kepada Arsenal, karena mereka telah melakukan banyak hal untuk saya ketika saya masih bermain untuk mereka."

Chamberlain mengakui bahwa pada saat mencetak gol, ia memiliki keinginan besar untuk merayakan. Untuk itu ia harus bekerja keras untuk mengurangi keinginannya untuk merayakan.

"Aku tidak ingin merayakannya tetapi aku mengakui situasinya sangat sulit untuk bertahan. Aku benar-benar ingin menyodok bajuku dan merayakan tujuannya dengan gila."

"Saya sendiri telah diberi kesempatan untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti oleh pelatih. Jadi saya berharap saya bisa mencetak lebih banyak gol di masa depan." dia menekankan.

Tidak ada komentar