Seorang Tentara AS Terbunuh dalam Operasi Tempur di Afghanistan


Seorang tentara Amerika Serikat AS tewas di Afghanistan pada hari Senin. Kematian itu telah meningkatkan jumlah tentara Amerika yang terbunuh selama operasi tempur di negara itu menjadi 20 pada tahun 2019. Militer Amerika, seperti dikutip oleh Reuters, tidak memberikan perincian lebih lanjut termasuk nama-nama mereka yang terbunuh sampai keluarga para korban diberitahu. Sekitar 20.000 tentara asing, kebanyakan dari mereka adalah orang Amerika, di Afghanistan sebagai bagian dari misi NATO yang dipimpin AS untuk melatih, membantu dan memberi nasihat kepada pasukan Afghanistan. Beberapa tentara AS melakukan operasi anti-terorisme terhadap kelompok-kelompok militan. Sebagai perbandingan, jumlah tentara Amerika yang tewas di Afghanistan selama 2019 adalah 20. Pada 2018, 13 tentara Amerika tewas dan 11 tentara Amerika tewas pada 2017. Kematian terakhir pada militer Washington terjadi di tengah kekacauan politik, yaitu ketika Jenderal Austin S. Miller komandan misi NATO di Afghanistan menavigasi dukungan untuk militer Afghanistan.

Dia juga menghadapi kemungkinan penarikan pasukan dan melanjutkan pembicaraan damai antara diplomat Amerika dan pejabat Taliban di Qatar. Kesepakatan awal antara kedua belah pihak ditinggalkan oleh Presiden Trump pada bulan September setelah sebuah bom mobil di Kabul menewaskan seorang tentara Amerika, seorang prajurit NATO dan 10 orang lainnya. Seorang pejabat militer AS mengatakan, hilangnya lebih banyak pasukan Amerika dalam perang 18 tahun di negara itu sekali lagi dapat menggagalkan proses negosiasi. Ada 12.000 hingga 13.000 tentara Amerika di Afghanistan, meskipun Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan jumlah itu kemungkinan akan berkurang menjadi 8.600 tentara jika tidak ada kesepakatan dengan Taliban. Gedung Putih awalnya berencana untuk mulai menarik pasukan sebagai bagian dari perjanjian yang hampir diumumkan dengan Taliban pada bulan September. Kami memiliki misi di Afghanistan, kata Esper saat konferensi pers pada hari Jumat di Pentagon. Jadi, sampai kami yakin bahwa misi telah selesai, kami akan mempertahankan kehadiran untuk melakukan itu.

Tidak ada komentar