AKIBAT HANTAMAN GELOMBANG YANG BEGITU KERAS , SEORANG REMAJA DITEMUKAN TEWAS

AKIBAT HANTAMAN GELOMBANG YANG BEGITU KERAS , SEORANG REMAJA DITEMUKAN TEWAS

https://beritasarana88.blogspot.com/2017/08/akibat-hantaman-gelombang-yang-begitu.html

Adi yang diketahui merupakan seorang remaja yang baru saja berumur 14 Tahun serta merupakan warga Tanjung Karang , Sebatik Induk , Kabupaten Nunukan , Kalimanta Utara. Siang tadi telah di temukan tewas tak bernyawa.


Sehari sebelum ditemukan nya jenazah Adi , Adi telah di laporkan tenggelam setelah selesai berlayar bersama dengan sang kakaknya yakni Aswan (27). Kapal yang di gunakan telah patah menjadi 2 ketika di hantam gelombang laut di perairan.

"Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan telah meninggal dunia , sekitar Jam 1 Siang tadi ya," ujar Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Kantor SAR Balikpapan Octavianto saat di konfirmasi , Selasa 22 Agustus 2017.

"Lokasinya di perairan Tanjung Aru di sekitar Pulau Sebatik yang memiliki jarak sekitar 1.5 Kilometer dari bibir pantai," jelas Octaviano.

Octaviano menyatakan bahwa saat ini , Tim SAR Gabungan telah memindahkan korban ke Pukesmas Sungai Nyamuk untuk dilakukan Otopsi. Hal tersebut dikarenakan adanya permintaan dari pihak keluarga.

Sebelumnya , kejadian tersebut terjadi pada Hari Senin 21  Agustus 2017 sekitar pukul 17.30 WITA pada sore hari kemarin m antara perairan Desa Sungai Nyamuk dan Desa Bukit Aru Indah , di Sebatik Timur.

"Kedua kakak beradik itu di ketahui mulanya datang untuk mengunjungi warga yang berada di Desa Sungai Nyamuk , untuk membeli perahu milik warga setempat dengan harga Rp 9 Jutyaan," ujar Octaviano.

"Sekitar pukul 17.15 WITA saat air laut sedang pasang , Kedua korban kemudian berangkat dari Dermaga Sungai Nyamuk ke Desa Tanjung Karang menggunakan perahu yang baru saja di belinya itu," Tambahnya.

Sialnya di saat perjalanan yang melihatsi Perairan antara Desa Sungai Nyamuk dan Desa Bukit Aru Indah , perahu yang baru saja di berli serta digunakan oleh para korban tersebut terbelah menjadi dua ketika perahu tersebut di hantam oleh gelombang laut.

"Air tersebut akhirnya masuk dan Aswan sempat berusaha untuk memutar balik perahunya kembali ke Sungai Nyamuk namun sialnya ketika Aswan sedang berusaha memutar balik arah perahu tersebut , Perahu yang di gunakan patah terbelah dua sehingga sang adik terbanting dan terlempar ke laut. Hal tersebut membuat Adi berteriak meminta pertolongan," jelas Octaviano.

"Warga yang melihat kejadian tersebut segera berusaha untuk memberikan pertolongan menggunakan perahu yang dimiliki oleh mereka dan menyelamatkan Aswan sementara itu Adi tidak berhasil di temukan di daerah perairan," tutupnya.



Tidak ada komentar