Serangan Narkoba Jakarta Utara Disambut Dengan Tembakan Kerumunan


Sebuah serangan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, telah disambut dengan tembakan dari kerumunan, seorang pejabat di Badan Narkotika Nasional Jakarta Utara mengatakan.

Tidak ada personil yang dilaporkan terluka dalam insiden itu.

Rasanya seperti senapan. Kami mendengar ledakan seperti itu, jadi kami menembakkan tembakan peringatan kepada kerumunan untuk bubar, kata kepala badan agensi itu, Adj. Kawan Yuanita Amelia Sari mengatakan pada hari Kamis, 21 Maret 2019.

Yuanita Amelia Sari mengatakan tembakan itu dipicu oleh serangan itu.

Serangan itu memprovokasi publik, katanya.

Personel agensi memanggil Polisi Jakarta Utara untuk meminta bantuan, yang kemudian mengerahkan 110 petugas polisi ke lokasi kejadian.

Dari penggerebekan, agen dan petugas polisi menyita senjata tajam, alat untuk mengkonsumsi narkoba, dan obat-obatan, yang terdiri dari ganja dan hampir 1 kilogram metamfetamin.

Polisi juga menahan 12 orang. Dua di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkotika berdasarkan tes urine. Namun, polisi tidak menyebutkan nama mereka sebagai tersangka karena mereka dilaporkan bukan bagian dari jaringan pedagang.

Komisaris Polisi Jakarta Utara Sr. Budhi Herdi Susianto mengatakan polisi belum dapat mengidentifikasi orang yang memiliki narkoba.

Tidak ada komentar