PENUMPANG LION AIR DIKENAKAN POTONGAN SEBESAR 100 RIBU UNTUK MELAKUKAN REFUND TIKET

PENUMPANG LION AIR DIKENAKAN POTONGAN SEBESAR 100 RIBU UNTUK MELAKUKAN REFUND TIKET

Penerbangan Bandara International Juanda Surabaya yang berada di Kelurahan Semampir , Kecamatan Sedati , kabupaten Sidoarjo , Jawa Timur dengan tujuan bandara I Ngurah Rai , Bali terpaksa harus di batalkan.

Pembatalan penerbangan tersebut menyebabkan sejumlah calon penumpang terpaksa harus melakukan refund tiket terhadap pembatalan penerbangan tersebut.

Selain itu , sebagian calon penumpang masih menunggu kepastian mengenai jadwal penerbangan baik untuk Tujuan Bandara Lombok maupun I Gusti Ngurah Rai. Sehingga seperti yang terlihat di Lobi Chek In Terminal 1 bandara International Juanda Surabaya tersebut , ratusan calon penumpang Lion Air melakukan refund.

Telly merupakan salah satu dari calon penumpang Lion Air yang berasal dari Surabaya tersebut menyelesaikan kebijakan yang dilakukan oleh pihak maskapai. Sebab saat telly melakukan Refund , Telly malah mendaoatkan potongan dengan nilai Rp 100 ribu lebih.

"Saya itu beli tiketnya sebesar Rp 430 ribu , namun di potong sepuluh persen. Jadi Uang yang saya terima hanya Rp 345 ribu serta Airport Tax sebesar Rp 95 ribu," ujar Telly , Senin 27 November 2017.

Pihak Maskapai menyatakan bahwa pemotongan dari airport tax serta sepuluh persen dari harga tiket merupakan kebijakan pihaknya dikarenakan calon penumpang telah menikmati fasilitas yang sudah ada di bandara International Juanda.

Namun menurut perempuan yang berusia 46 Tahun tersebut , seharusnya refund tiket yang dilakukan tidak dikenakan pemotongan , sebab kejadian pembatalan penerbangan tersebut di sebabkan oleh bencana alam.

"Kalau pemotongan dari tiket itu tidak ada masalah. Namun yang saya sesalkan itu kenapa Airport Tax tersebut juga ikut dilakukan pemotongan , padahal kita sebagai penumpang sama sekali tidak tahu apa apa,' jelasnya.

Saat di konfirmasi kepada petugas pelayanan Tiket Lion Air , pihaknya tidak bersedia untuk memberikan jawaban apapun. Perempuan yang belum diketahui namanya hanya mempersilahkan para wartawan untuk mengkonfirmasikan hal tersebut ke Kantor Pusat Lion Air yang ada di jakarta.