Sandiaga Uno Mengkritik Presiden Jokowi Karena Memprioritaskan BUMN


Wakil Presiden nomor 02 Bapak Sandiaga Uno mengkritik kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Jokowi yang memprioritaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk pengembangan infrastruktur, daripada perusahaan swasta. Selain itu, Pak Jokowi mengesampingkan skema kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Menurut Pak Sandiaga, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) atau asosiasi kontraktor swasta juga berbagi keberatan yang sama. Masalah ini belum direspon dengan baik oleh pemerintah, kata Sandiaga Uno dalam sebuah acara yang dijuluki Outlook Ekonomi Indonesia 2019 di Prabowo - Sandiaga Media Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari Rabu, 9 Januari 2018.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta mengatakan proyek infrastruktur harus ditawarkan sebanyak mungkin kepada pihak swasta atau pengusaha lokal untuk menghasilkan persaingan yang adil antara BUMN dan perusahaan swasta.

Tapi, pemerintah jelas memprioritaskan BUMN, jadi kami nanti akan mendorong lebih banyak kerja sama dengan pihak swasta untuk proyek-proyek infrastruktur," kata Bapak Sandiaga Uno, berjanji jika ia akan memenangkan pemilihan mendatang. Skema kerjasama bisnis publik (KPBU) kemudian akan ditetapkan sebagai opsi utama dalam pembiayaan proyek infrastruktur komersial.

Sandiaga Uno mengakui bahwa presiden Jokowi sudah mulai mengimplementasikan skema tersebut di beberapa proyek tol. Namun, ia menambahkan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan akan didorong untuk menerapkan skema tersebut.

Saya pikir Kementerian Keuangan memiliki pendapat yang sama tentang masalah ini, Bapak Sandiaga Uno menyimpulkan.