AKIBAT SERANGAN ZAT BERBAHAYA YANG TERDAPAT DI STASIUN LONDON , SEBANYAK 6 ORANG TERLUKA

AKIBAT SERANGAN ZAT BERBAHAYA YANG TERDAPAT DI STASIUN LONDON , SEBANYAK 6 ORANG TERLUKA

https://beritasarana88.blogspot.com/2017/09/akibat-serangan-zat-berbahaya-yang.html


Sebanyak enam orang mengalami luka akibat terkena serangan berupa zat asam berbahaya yang dilemparkan disebuah pusat perbelanjaan Startford , Inggeris , Kemarin. Pihak Kepolisian menyatakan bahwa kejadian tersebut sangat erat kaitannya dengan aksi terorisme.


"Pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian (TKP) setelah dirinya melemparkan cairan berbahaya tersebut ke daerah sekitar stasiun kereta Startford. Dalam kejadian tersebut , sebanyak enam orang pria yang mengalami luka dan untungnya luka tersebut tidak terlalu serius," ujar Kepala Inspektur , Ade Adelekan , Minggu 24 September 2017.

"Kejadian tersebut merupakan salah satu kejadian dari sejumlah serangan acak dimana berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut , Ditemukannya sebuah kejadian yang telah melibatkan dua kelompok," ujarnya.

Pelayanan Ambulans yang berasal dari London langsung di perintahkan untuk menuju lokasi kejadian dengan tujuan untuk memberikan penanganan secara langsung terhadap ke enam korban tersebut.

"Petugas rumah sakit awalnya tiba setelah 10 menit kemudian seusai mendapatkan panggilan darurat. Pihak rumah sakit juga bekerja pihak Kepolisian Metropolitan , Polisi Transportasi serta Pemadam Kebakaran yang ada di London untuk memberikan pertolongan medis kepada korban yang terluka," ujar Ahli bicara Layanan Ambulans London yakni Paul Gibson.

Polisi telah berhasil melakukan penangkapan serta melakukan penahanan terhadap seorang remaja yang masih berusia 15 Tahun yang dicurigai adalah salah satu dari pelaku yang melakukan serangan yang telah membuat para korban terluka.

Saat ini Polisi juga melakukan peningkatan pelayanan guna untuk menghindari hal hal yang sama seperti yang sedang terjadi.

"Kami tahu bahwa akan ada dampak yang panjang bagi para korban terhadap serangan zat korosif. Pihak kami juga merespons atas serangan yang terjadi dengan cara melalukan peningkatan pelatihan serta kerja sama dengan mitra lain untuk melakukan pencarian mengenai kemungkinan pembatasan penjualan zat tersebut dari para pedangang hingga pembuat," jelas Adelekan.

Tidak ada komentar